Kalimatmajemuk bertingkat memiliki 7 jenis hubungan, yaitu: Hubungan sebab akibat. Kalimat ini ditandai dengan konjungsi sebab, sehingga, karena, maka. Contohnya: Kota Bandung banjir karena saluran air yang tersendat. ADVERTISEMENT. Hubungan cara. Kalimat ini ditandai dengan kata penghubung menggunakan, dengan, dan sebagainya. - Dalam bahasa Indonesia, untuk menulis atau menghubungankan suatu kalimat biasanya menggunakan kata hubung. Kata hubung tersebut dapat juga disebut dengan konjungsi. Konjungsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI dapat diartikan sebagai kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Konjungsi memiliki beberapa macam jenisnya, salah satunya adalah konjungsi subordinatif. Supaya dapat memahami dengan jelas tentang konjungsi subordinatif, berikut ini adalah penjelasan tentang konjungsi subordinatif yang rangkum dari berbagai sumber pada Senin 12/12. Pengertian konjungsi subordinatif foto Secara umum, konjungsi subordinatif merupakan sebuah kata penghubung yang digunakan untuk menggabungkan dua klausa atau lebih yang memiliki hubungan bertingkat. Dalam penggunaannya, konjungsi subordinatif menghasilkan kalimat majemuk bertingkat. Sedangkan dalam buku Text Book Writing yang ditulis Masnur Muslich pada tahun 2011, dijelaskan konjungsi subordinatif merupakan konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang tidak memiliki status sintaksis yang sama. Salah satu konjungsi itu mempunyai induk kalimat dan yang lainnya anak kalimatnya. Konjungsi subordinatif sendiri berguna untuk mengkorelasikan dua konstituen yang kedudukannya tidak sederajat. Konjungsi subordinatif juga termasuk dalam kata hubung intrakalimat. Yakni, merupakan konjungsi yang menghubungkan antarklausa yaitu klausa induk dan anak. Fungsi dan jenis konjungsi subordinatif Konjungsi subordinatif mempunyai beberapa jenisnya. Jenis konjungsi subordinatif dapat dibedakan dengan penggunaan kata hubung pada setiap kalimatnya, serta dapat juga dibedakan melalui fungsinya. Berikut ini adalah jenis dan fungsi kalimat subordinatif 1. Hubungan tujuan Kalimat subordinatif jenis ini lebih mengacu berdasarkan tujuan. Hubungan tujuan ini menggunakan kata penghubung yaitu; supaya, agar, dan untuk. 2. Hubungan sebab-akibat Kalimat subordinatif ini menyatakan digunakan untuk menyatakan sebab akibat dengan menggunakan kata penghubung; karena, sebab, oleh karena, sehingga, dan sampai. 3. Hubungan perumpamaan Kalimat subordinatif jenis ini menyatakan hal yang belum tentu terjadi atau perumpamaan. Hubungan perumpamaan ini dalam kalimatnya menggunakan kata hubung; seakan-akan, seolah-olah, ibarat, seperti, dan laksana 4. Hubungan bersyarat Kalimat subordinatif ini digunakan untuk menyatakan syararat. Hubungan bersyarat ini pada kalimatnya menggunakan kata penghubung; kalau, jika, dan apabila. 5. Hubungan waktu Kalimat subordinatif jenis ini menjelaskan tentang keterangan waktu. Hubungan waktu ini pada kalimatnya menggunakan kata hubung; semenjak, sejak, tatkala, selama, sambil, serta, setelah, sesudah, selama, sambil, dan sebelum. 6. Hubungan pengandaian Kalimat subordinatif jenis ini digunakan untuk menyatakan pengandaian terhadap suatu hal. Hubungan pengandaian pada kalimatnya menggunakan konjungsi seumpama, sekiranya, dan andaikan. 7. Hubungan keterangan Kalimat subordinatif ini digunakan untuk menyatakan suatu pernyataan atau keterangan. Dalam kalimatnya menggunakan kata hubung; tanpa dan dengan. 8. Hubungan perlawanan Kalimat subordinatif ini digunakan untuk menentang suatu kalimat subordinatif perlawanan dalam kalimatnya menggunakan kata penghubung; sekalipun dan walaupun. 9. Hubungan perbandingan Kalimat subordinatif jenis ini digunakan untuk membandingkan dua hal atau lebih yang berbeda. Hubungan perbandingan pada kalimatnya menggunakan konjungsi; sama, dengan, dari, dan lebih. 10. Hubungan pelengkap Kalimat subordinatif ini digunakan untuk melengkapi suatu hal dalam kalimat. Hubungan pelengkap pada kalimatnya menggunakan konjungsi; yang dan bahwa. brl/pep Recommended By Editor 25 Contoh kalimat dengan imbuhan sufiks, lengkap dengan penjelasan yang mudah dipelajari 15 Contoh kalimat polisemi beserta pengertiannya 25 Contoh kalimat argumen lengkap dengan penjelasannya 65 Contoh kata sifat bahasa Indonesia dilengkapi pengertian, ciri, hingga jenis-jenisnya 25 Contoh kalimat majas repetisi serta jenis dan penjelasannya 25 Contoh kalimat kiasan beserta penjelasan dan cirinya yang mudah dipahami Masingmasing paragraf memiliki ide pokok dan kesimpulan, ya. Ide pokok ialah kalimat utama yang mengandung pemikiran yang diterangkan atau diperjelas dengan kalimat lainnya. Sementara kesimpulan adalah bagian akhir suatu karya tulis menjelaskan tentang inti dari suatu gagasan.
PIXABAY/Sophkins Ada banyak kata lain dari 'tujuan' yang bisa teman-teman hafalkan untuk menambah kosakata. - Teman-teman bisa menggunakan beragam kata lain dari 'tujuan' untuk membuat sebuah kalimat atau tulisan. Bila teman-teman belum tahu banyak tentang kata lain atau sinonim dari kata 'tujuan', berikut akan dijelaskan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. Sebelumnya, kita cari tahu dulu arti dari kata 'tujuan' menurut KBBI. Tujuan adalah arah, halauan, atau sesuatu yang dituju. Setelah mengetahui arti dari kata 'tujuan', berikut akan dijelaskan beberapa kata lain yang bisa menggantikan kata 'tujuan' atau memiliki kesamaan arti. Kata Lain dari 'Tujuan' 1. Niat Niatnya ingin berkunjung ke rumah nenek bulan depan, tapi ternyata harus dibatalkan karena ibu sakit. 2. Jurusan Kakak memutar haluan ke jurusan lain yang lebih mudah dilalui. 3. Juntrungan Dari pagi tadi, Nita berbicara tanpa henti dan tidak karuan juntrungannya. 4. Alamat Baca Juga Kata Lain dari 'Menggunakan' dalam KBBI dan Contoh Kalimatnya Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Jawabanyang tepat adalah pilihan D. Berikut adalah pembahasannya. Berikut struktur yang terdapat dalam kalimat. 1. Subjek: bagian yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara. Bagian ini berisi nomina, frasa nomina, atau klausa. 2. Predikat: bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara tentang subjek.

ο»ΏDalam artikel sebelumnya kita sudah membahas dua macam contoh kalimat keterangan yaitu contoh kalimat keterangan alat dan contoh kalimat keterangan cara. Selanjutnya dalam jenis-jenis kata keterangan, bahasan kali ini kita akan membahas mengenai contoh kalimat keterangan tujuan. Kata keterangan tujuan berfungsi untuk memberikan keterangan atau penjelasan tentang tujuan dari sebuah perbuatan dalam suatu kalimat. Biasanya keterangan tujuan ini juga menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari subjek melakukan kegiatan atau tindakannya. Baca contoh kalimat keterangan – kata keterangan modalitas – cara membedakan pelengkap dan keterangan – contoh kata sisipan dalam kalimat – contoh kata makna khusus dan umum Contoh kalimat keterangan tujuan Di bulan Ramadhan semua umat muslim berlomba – lomba berbuat kebaikan agar mendapatkan pahala yang banyak. Semua peserta diharapkan membawa jaket dan baju hangat agar tidak kedinginan di malam hari. Pagi-pagi sekali, Ayah sudah berangkat kerja supaya terhindar dari kemacetan. Ibu membeli banyak bahan makanan untuk persediaan selama satu bulan. Kakak belajar siang dan malam supaya dapat masuk ke perguruan tinggi impiannya. Adik belajar dengan giat supaya mendapat beasiswa dari sekolah. Iman terus berlatih supaya dia bisa masuk ke seleksi tahap nasional. Hilman bekerja keras supaya bisa membeli mobil impiannya. Ibu menyuruhku membawa payung supaya tidak kehujanan. Biro perjalanan itu melayani penjemputan ke rumah pelanggan agar pelanggan merasa lebih mudah dan nyaman. Sumbangan ini bertujuan untuk membantu meringankan penderitaan para korban banjir di Desa sebelah. Dian membeli sepatu baru sebagai hadiah untuk adiknya yang berulang tahun minggu depan. Pak Iwan berencana pergi ke kota untuk mencari pekerjaan. Pak Budi pergi ke Kantor polisi untuk melaporkan motornya yang hilang tadi malam. Santi membeli banyak cemilan untuk bekal selama di perjalanan. Ayah membetulkan atap rumah supaya tidak bocor saat hujan. Semua warga bergotong royong membersihkan saluran air supaya tidak banjir saat musim hujan tiba. Setiap hari Adi berolah raga supaya badannya tetap sehat. Ibu menyuruh Aldi untuk menabung supaya bisa membeli sepatu baru nanti. Setiap minggu Santi pergi les bahasa Inggris agar bisa kuliah di luar negeri. Tim sepak bola sedang giat berlatih agar bisa juara di kejuaraan nasional bulan depan Iman terus bermain gitar untuk menghibur hatinya yang sedang sedih. Rudi memacu kencang sepeda motornya agar sampai tepat waktu di sekolah. Ayah mendengarkan lagu lawas untuk mengenang masa kecilnya dulu. Wildan membeli banyak makanan untuk cemilan saat nonton film nanti. Semua makanan dibungkus dengan kemasan yang rapi untuk menarik minat pembeli. Banyak pemudik yang sudah mengantre sejak subuh agar tidak kehabisan tiket kereta. Mall di pusat kota banyak memberikan potongan harga agar menarik banyak pembeli yang datang. Semua orang pergi ke lapangan untuk melihat keramaian pasar malam Tujuan dari diadakannya pasar murah ini adalah supaya warga bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga yang murah. Nia gemar membaca supaya wawasannya luas. Salsa membuat catatan untuk semua pelajaran tadi agar mudah menghapalnya. Aldi bermain video game untuk membuang rasa jenuhnya. Baca kalimat luas – kalimat langsung dan kalimat tidak langsung – kalimat aktif dan kalimat pasif – pengertian kalimat melepas dan kalimat berimbang beserta contohnya Demikian adalah beberapa contoh kalimat keterangan tujuan dalam Bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat. ciri, contoh, jenis, keterangan, macam, makna, pengertian ← Previous Next β†’

Berikutini adalah beberapa perbedaan frase dan kalimat majemuk yaitu: Kata majemuk terdiri dari unsur-unsur yang anggotanya tidak dapat dipisahkan oleh unsur-unsur lain, sedangkan frasa terdiri dari unsur-unsur yang anggotanya dapat dipisahkan oleh unsur lain. Kata majemuk merupakan suatu keutuhan sehingga jika mengalami proses morfologis

Jeniskalimat majemuk ini memiliki anak kalimat yang menyatakan tujuan dari pola induk kalimatnya. Ciri-ciri kalimat majemuk ini adalah adanya kata penghubung seperti agar, supaya, biar, dan lain sebagainya. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Tujuan. Shafira sengaja tidur siang agar dia bisa bangun pagi.

. 390 169 142 339 494 284 33 336

kalimat berikut yang memiliki hubungan tujuan adalah