Bala I. sekutu dalam perang; mamala, kawan-kawan yang diundang untuk perang dan memberi makanan kepada mereka (marhara); bala Toba, penyakit menular yang berasal dari Toba, kolera; balajau, penyakit yang berasal dari kejauhan; jambala tua (= longit), potongan daging yang dikirim kepada musuh sebagai pernyataan perang; pajongjong jambala tua Siapa bilang pantai hanya terletak di tepi laut? Kalo gak percaya, kamu bisa berkunjung ke Danau Toba. Salah satu danau paling top di Indonesia bahkan dunia ini memiliki deretan pantai yang di kaldera Gunung Berapi Super, Danau Toba memang berukuran sangat luas. Danau ini punya panjang sekitar 100 km, dengan lebar 30 meter, membuatnya menjadi danau vulkanik terbesar di muka selain Pulau Samosir, Danau Toba juga menawarkan wisata pantai yang keren. Panorama yang disajikan pantai di danau ini gak kalah dari pantai di pinggir laut, meski airnya tidak berasa asin. Ini deretan pantai oke di Danau Pantai Batu Destinasi wisata ini tergolong anyar karena baru dibuka untuk umum pada bulan September 2018 kemarin. Batu Hoda sendiri menjadi salah satu wisata pantai terbaru di Pulau di Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo, suasana Pantai Batu Hoda memang masih alami. Tetapi, bukan berarti gak ada spot kekinian yang Instragamable untuk berfoto, seperti spot berbentuk love, rumah pohon, Pantai Lumban Terletak di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Pantai Lumban Bulbul sudah populer sebagai spot wisata di Danau Toba. Bisa dibilang, pantai ini menjadi ikon wisata pantai di kawasan danau pasir putih, wisatawan dapat melihat view Danau Toba dari sudut yang berbeda. Selain itu, dengan air yang cukup dangkal, traveler juga bisa berenang atau bermain air di kawasan pantai Pantai Pantai ini berada di Kabupaten Dairi. Jika kamu bertolak dari Kota Medan, bisa melalui Kabupaten Karo untuk tiba di Pantai Silalahi, dengan durasi waktu sekitar 4 jam sering dijuluki ujung Danau Toba, karena punya perairan yang dangkal, Pantai Silalahi menawarkan pesona yang ciamik. Di sini, selain menyaksikan pemandangan sekitar, kamu bisa memancing, berenang, atau berkemah. Baca Juga Eksotis, 5 Pantai di Tulungagagung Ini Gak Kalah dari Bali 4. Pantai Pantai ini bisa kamu temukan di Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun. Konon, nama pantai ini berasal dari kata Juma Paris, yang berarti ladang atau sawah dalam bahasa samping menyaksikan kecantikan Danau Toba, di pantai ini, turis juga bisa melihat pemandangan Tanjung Unta. Selain itu, kamu juga bisa mencoba naik banana boat bagi yang suka memacu di Pantai Paris sendiri cukup memadai. Sudah ada tempat makan, kafe, hingga penjual souvenir. Deretan hotel untuk bermalam juga dapat ditemukan tidak jauh dari Pantai Wisata pantai lainnya di Danau Toba yang cukup cantik adalah Pantai Parbaba. Destinasi ini terletak di Parbaba Dolok, Pangururan, Kabupaten Samosir, sekitar 1 jam perjalanan dari Tomok menggunakan kapal putih di pantai ini diklaim gak kalah cantik dengan pantai di tepi laut. Sejauh mata memandang, kamu bakal menikmati hamparan danau yang luas serta Puncak Pusuk Buhit yang tinggi juga telah menyediakan aneka permainan di pantai ini. Wisatawan bisa mencoba naik sepeda air, odong-odong danau, hingga speedboat dengan tarif mulai Rp20 ribuan per orang. 6. Tambunan Sunset Tambunan Sunset Beach berlokasi di Desa Lumban Gaol, Balige, Kabupaten Toba Samosir. Tidak heran jika kemudian pantai ini juga sering disebut dengan Lumban Gaol Sunset namanya, suguhan utama pantai ini adalah pemandangan matahari tenggelam yang cantik. Di samping itu, aneka permainan juga disajikan pengelola, seperti ATV, kano, ayunan, hingga spot foto Instagenic. Baca Juga Memesona, 5 Pantai di Ternate Ini Tidak Boleh Kamu Lewatkan IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

CakupanKawasan Danau Toba meliputi Badan Danau, DTA dan CAT yang terkait dengan perairan Danau Toba, serta pusat kegiatan dan Jaringan prasarana yang tidak berada di Badan Danau, DTA, CAT yang terkait perairan Danau Toba dan mendukung pengembangan perairan Danau Toba. Read More.

Danau Toba adalah sebuah keajaiban alam yang sangat menakjubkan. Danau ini diperkirakan terbentuk dari letusan dahsyat sebuah gunung api, Gunung Toba, yang terjadi sekitar tahun yang lalu. Dengan luas lebih dari kilometer persegi dan kedalaman 450 meter, Danau Toba sebenarnya lebih mirip lautan daripada danau. Di tengah danau vulkanik terbesar di dunia ini juga terdapat sebuah pulau yang berukuran cukup besar, yaitu Pulau Samosir. Tempat yang menenangkan Danau Toba menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai, karena udaranya sangat sejuk dan suasananya pun amat tenang. Tentu saja, sebab letak Danau Toba berada di 900 meter di atas permukaan laut. Selain panorama danau yang memukau, Sobat Pesona juga akan disuguhkan keindahan pemandangan deretan pegunungan dan pepohonan hijau yang menyegarkan mata. Pokoknya, cocok jadi tempat untuk melepas penat, deh! Cara ke Danau Toba Jalur Udara Jika Sobat Pesona berencana untuk ke Danau Toba menggunakan transportasi udara, terdapat dua jalur yang bisa dipilih. Pilihan pertama, dari Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sobat Pesona bisa naik pesawat menuju Bandara Internasional Sisingamangaraja XII yang terletak di Siborongborong, Tapanuli Utara. Kemudian, dari bandara ini, Sobat Pesona bisa meneruskan perjalanan ke Danau Toba menggunakan jalur darat. Pilihan kedua, Sobat Pesona bisa langsung memilih penerbangan ke Bandara Internasional Sisingamangaraja XII dari Jakarta atau dari beberapa kota besar lainnya. Cek dulu ketersediaan maskapai penerbangan dari daerahmu ya, Sobat Pesona! Jalur Darat Nah, jika Sobat Pesona menggunakan jalur darat dari Medan, Sobat Pesona bisa menggunakan bus jurusan Medan-Parapat yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 4 jam. Namun, bila ingin melakukan perjalanan yang lebih pribadi dan santai, tersedia pula agen-agen perjalanan di kota Medan yang bisa membantu Sobat Pesona untuk mengatur penyewaan mobil dan supir ke Danau Toba. Sobat Pesona juga bisa melanjutkan perjalanan dari Danau Toba ke Pulau Samosir. Pilihannya adalah naik kapal feri yang dijadwalkan berangkat setiap satu jam sekali di Pelabuhan Ajibata menuju Pelabuhan Tomok. Atau, Sobat Pesona juga bisa berangkat dari Pelabuhan Muara ke Pelabuhan Sipinggan yang jadwal keberangkatan kapalnya hanya dua kali sehari, yaitu jam WIB dan WIB. Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu, pastikan Sobat Pesona selalu mencari info terbaru, ya! Apa yang bisa dilakukan selama di Danau Toba? Ada banyak sekali aktivitas yang bisa kamu lakukan selama berada di Danau Toba. Sobat Pesona bisa menyewa sepeda motor untuk mengitari kawasan Pulau Samosir. Jangan lupa untuk mampir ke puncaknya ya, sebab pemandangan yang disuguhkan kian indah saat dilihat dari ketinggian. Sedangkan, jika Sobat Pesona mampir ke Desa Tuktuk, cara terbaik untuk menikmati pulau ini adalah dengan berjalan kaki dan menyusuri jalan-jalan utama desa yang sejuk dan asri. Daya tarik Danau Toba Ada banyak sekali cara bagi Sobat Pesona untuk menikmati pemandangan alam Danau Toba dan sekitarnya. Untuk SObat Pesona penyuka wisata olahraga air, mengitari Danau Toba dengan menggunakan kayak menjadi hal yang bisa dicoba saat ke sini. Terdapat tiga rute yang bisa Sobat Pesona ambil saat menjelajah Danau Toba dengan kayak. Rute yang mudah Tongging – Silalahi sepanjang 12 km, rute yang cukup menantang Tongging - Samosir sekitar 50 km, terakhir adalah rute yang sangat sulit yaitu Lingkaran Utara sejauh 175 km. Di dekat Danau Toba juga terdapat dua museum yang kaya akan sejarah dan budaya Suku Batak, yaitu Museum Tomok dan Museum Huta Bolon. Di Museum Tomok, Sobat Pesona bisa melihat museum yang berupa rumah adat Batak Toba yang usianya sudah ratusan tahun tapi masih rapi, kokoh, dan terjaga. Sedangkan, di Museum Huta Bolon Sobat Pesona akan terkesima akan ukiran-ukiran dan ornamen khas Batak bernama gorga yang menjadi bagian dari bangunan museum. Hal unik lainnya yang bisa kamu temui di kawasan Danau Toba, yaitu boneka kayu seukuran manusia yang diberi nama Sigale-gale. Sigale-gale dikenal karena kemistisan dan mitos yang melekat di dalamnya, lho! Masyarakat lokal percaya bahwa boneka Sigale-gale bisa menari dan meratap sendiri tanpa diiringi musik. Beberapa dari mereka juga berkata bahwa boneka Sigale-gale hanya bisa diletakkan di dalam peti. Boneka ini juga biasanya digunakan dalam upacara kematian keluarga di daerah Samosir, karena masyarakat lokal percaya bahwa tarian Sigale-gale akan mengantarkan roh mereka yang telah mati ke alam baka. Nah, bagi Sobat Pesona yang tengah mencari oleh-oleh, kain ulos adalah oleh-oleh wajib saat berkunjung ke Danau Toba. Tak hanya berfungsi sebagai pakaian, ulos juga dipercaya sebagai simbol status sosial dan kerap dipakai di berbagai perayaan penting, seperti kelahiran dan pernikahan. Selain ulos, ada juga ukiran kayu asli dengan bentuk unik dan menarik yang bisa Sobat Pesona jadikan sebagai cenderamata. Untuk Sobat Pesona yang gemar minum kopi, pastikan jangan lupa untuk membeli jenis-jenis kopi yang terkenal dari Danau Toba, seperti kopi lintong dan kopi sidikalang, ya! Sampai berjumpa di Danau Toba, Sobat Pesona!

KamusBahasa Batak Toba - ID:5cd1eafd7752d. melintang; ambatan, arung tuak di tepi jalan untuk istirahat, dangau di danau untuk nelayan menangkap ikan; niambat ni sahit, terhalang oleh penyakit. balunbalun bide, sej kumbang yang menggulung dirinya di aktu bahaya. • Biding, tepi (= topi); pabiding, menepi, pinggirkan, menyamping

Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara ini merupakan salah satu danau vulkanik terindah yang dimiliki Indonesia. Dengan luas yang mencapai kilometer persegi, Danau Toba tampak seperti sebuah lautan yang berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Selain disebut sebagai danau terluas di Asia Tenggara, danau yang memiliki kedalaman 450 meter ini juga menjadi danau terdalam di dunia. Di tengah Danau Toba, terdapat sebuah pulau yang bernama Pulau Samosir. Pulau Samosir memiliki dua danau kecil yaitu Danau Aek Natonang dan Danau Sidihoni. Pulau Samosir yang memiliki luas hampir sama dengan luas negara Singapura ini bukanlah pulau kosong, pulau ini menjadi tempat tinggal suku Batak Samosir. Suku Batak yang tinggal d Pulau Samosir masih memegang teguh kepercayaan leluhur. Mereka juga masih menjalankan berbagai ritual yang biasa dilakukan nenek moyang dahulu. Pulau Samosir Di Pulau Samosir terdapat dua desa yang banyak dikunjungi wisatawan yaitu Tomok dan Tuktuk. Tomok merupakan desa yang memiliki banyak objek wisata menarik seperti Makam Raja Sidabutar, Museum Batak dan pertunjukan tari boneka Sigale-gale yang populer. Berbeda dengan Tomok yang memiliki banyak tempat wisata sejarah, Tuktuk adalah desa di mana terdapat banyak penginapan untuk wisatawan. Tak hanya Pulau Samosir yang menjadi daya tarik tempat wisata ini, Danau Toba juga dikelilingi oleh hutan pinus dan beberapa air terjun dan juga pemandian air hangat di dalam hutan. Pemandangan di sekeliling danau ini sangat indah dengan udara yang relatif sejuk sehingga Anda akan betah berlama-lama di sini. Bagi masyarakat Batak yang berada di sekitar lokasi danau ini, Danau Toba bukan hanya tempat wisata alam yang memiliki keindahan luar biasa. Mereka percaya bahwa Danau Toba menjadi tempat bersemayamnya tujuh dewi suku Batak atau yang biasa disebut dengan Namborru. Setiap kali akan melakukan kegiatan di sekitar danau, masyarakat akan berdoa dan meminta izin terlebih dahulu agar acara mendapat berkah dan dapat berjalan dengan lancar. Sejarah Danau Toba Seperti kebanyakan tempat wisata alam di Indonesia, selain memiliki sejarah ilmiah, Danau Toba juga menyimpan cerita rakyat yang dipercaya sebagai asal mula terbentuknya danau ini. Menurut cerita rakyat yang telah banyak beredar, Danau Toba terbentuk dari kisah keluarga siluman ikan. Pada zaman dahulu, ada seorang pemuda yang sedang memancing di sungai yang kemudian berhasil mendapatkan seekor ikan. Tak seperti ikan lainnya, ikan yang didapatkannya bisa berbicara dan memohon agar tidak dimasak. Ikan tersebut kemudian berubah menjadi perempuan yang sangat cantik bernama Toba. Singkat cerita, keduanya pun menikah, namun ada satu permintaan Toba yang tak boleh dilanggar pemuda itu. Tak boleh ada seorang pun yang tahu tentang siapa sebenarnya perempuan cantik yang dinikahinya. Pernikahan mereka berjalan baik-baik saja sampai mereka memiliki seorang anak laki-laki bernama Samosir yang bengal dan selalu merasa lapar. Pada suatu hari, Samosir ditugaskan mengirim makanan untuk ayahnya di ladang, namun makanan yang dibawanya malah dimakan di jalan. Sang ayah lapar dan memutuskan pulang, dalam perjalanan pulang ia melihat Samosir sedang makan bekal yang seharusnya untuk sang ayah. Karena dalam kondisi sangat marah, tak sengaja ia menunjuk Samosir dan mengatakan bahwa ia adalah anak ikan. Seketika langit gelap dan hujan turun dengan deras. Air juga keluar dari bawah tanah yang membuat perkampungan terendam air. Toba dan Samosir tiba-tiba hilang saat perkampungan berubah menjadi lautan air. Saat itulah terbentuk Danau Toba dan Pulau Samosir diyakini sebagai perwujudan siluman ikan dan anaknya. Jika dilihat dari sisi yang lebih ilmiah, Danau Toba adalah danau vulkanik yang terbentuk karena letusan Gunung Toba pada ribuan tahun yang lalu. Letusan gunung membentuk kaldera atau kawah raksasa yang kemudian terisi air hingga menjadi danau seperti saat ini. Letusan gunung ini sangat luar biasa sampai debu vulkanik yang dihasilkannya bertebaran hampir ke seluruh belahan dunia dan menyebabkan kematian massal, mengurangi 60% dari jumlah manusia saat itu. Selain itu, menurut para peneliti, letusan ini juga mempengaruhi iklim dan cuaca sehingga bumi memasuki zaman es. Apa yang bisa dilakukan? Menjelajahi Danau Toba akan sulit diselesaikan dalam waktu sehari saja. Tempat wisata ini memiliki banyak hal yang menarik untuk dilakukan dan banyak tempat yang tak boleh dilewatkan dalam kunjungan Anda. 1. Berlayar Berlayar menuju ke Pulau Samosir dengan kapal sewaan tentu akan menjadi pengalaman menarik. Dengan menyewa kapal untuk rombongan 20-25 orang selama sehari, Anda bebas meminta berhenti di titik tempat wisata mana saja yang Anda dan rombongan ingin kunjungi. Selama perjalanan dengan kapal ini, nikmati pemandangan Danau Toba dan sekelilingnya. Anda akan dibuat takjub dengan kekayaan alam yang Anda saksikan. Jangan lupa siapkan kamera untuk mengabadikan tiap pesona Danau Toba. Selain itu, Anda bisa melihat wisatawan lain yang sedang bermain banana boat dan jetski di danau. 2. Mengenal sejarah Batak Berada di Pulau Samosir jangan hanya berdiam diri di penginapan saja. Di sini, Anda bisa mengenal sejarah Batak dengan mengunjungi tempat wisata bersejarah. Jangan lewatkan Desa Tomok di mana terdapat Makam Raja Sidabutar, Museum Huta Bolon di Simanindo dan Batu Persidangan di Ambarita. Makam Raja Butar sangat unik karena terbuat dari batu besar tanpa sambungan dan ada ukiran wajah sang raja di batu makamnya. Raja Sidabutar merupakan orang pertama yang mendiami Tomok. Di kompleks pemakaman ini juga terdapat makam dua raja penerusnya dan makam beberapa anggota keluarga. Untuk masuk ke tempat wisata ini, Anda harus memakai ulos yang telah disediakan oleh petugas di pintu masuk. Museum Huta Bolon tak kalah menarik. Di sini Anda bisa melihat rumah adat Batak Simanindo peninggalan Raja Sidauruk yang dijadikan museum budaya Batak saat ini. Di dalam museum terdapat banyak koleksi benda-benda yang erat kaitannya dengan budaya Batak seperti pakaian adat, kain ulos dan juga peti mati yang berisi boneka Sigale-gale. Jangan lupa mengunjungi Desa Ambarita di mana terdapat Batu Persidangan. Batu yang berbentuk seperti meja ini dahulu digunakan untuk mengeksekusi tahanan. Orang-orang yang terbukti melakukan kejahatan seperti membunuh, mencuri dan memerkosa akan dihukum pancung di meja ini. 3. Belanja Tak lengkap rasanya jika berlibur tanpa belanja. Di kawasan Danau Toba dan sekitarnya terdapat banyak toko suvenir yang menjual kain ulos, gitar khas Batak, kaos, gantungan kunci dan beraneka suvenir lainnya. Suvenir-suvenir ini banyak Anda temui di Pulau Samosir, Parapat, Balige dan tempat-tempat lain sekitar Danau Toba. Siapkan dompet dan asah kemampuan menawar Anda, ya. Apa yang menarik dari danau ini? 1. Boneka Sigale-gale Boneka Sigale-gale menjadi salah satu ciri khas dari tempat wisata di Sumatera ini. Boneka kayu setinggi 1,5 meter lengkap dengan pakaian adat Batak ini dapat menari tor-tor bersama wisatawan. Pertunjukan tari Sigale-gale ini dapat Anda saksikan di beberapa tempat wisata di Danau Toba seperti Museum Huta Bolon dan beberapa museum lainnya. Sigale-gale harus disimpan di dalam peti mati. Boneka ini sangat dikeramatkan karena sejarahnya yang panjang. Berawal dari anak kesayangan seorang raja Batak pada zaman dahulu yang gugur saat berperang. Raja menjadi sedih dan sakit-sakitan. Sampai kemudian tabib dan orang pintar memutuskan untuk membuat sebuah boneka kayu seukuran manusia dan wajahnya dibuat mirip dengan anak raja. Menurut warga, arwah anak raja masuk ke boneka sehingga Sigale-gale bisa bergerak dan menari tanpa bantuan seorang dalang. 2. Festival Danau Toba Festival Danau Toba merupakan acara rutin tahunan hasil kerjasama permerintah daerah Sumatera Utara dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Acara ini digelar antara bulan Agustus – September. Dalam festival ini, diadakan berbagai macam pertunjukan seni budaya dan juga lomba bagi masyarakat mulai dari pertunjukan tari sampai lomba perahu hias. Anda juga bisa menemukan beragam kuliner lezat dan berburu kain ulos cantik pada saat acara berlangsung. Jika ingin menyaksikan festival tahunan di tempat wisata ini, Anda sebaiknya sudah memesan tiket pesawat dan kamar hotel jauh-jauh hari. Harga Tiket Masuk Danau Toba Gratis, idak dikenakan biaya apapun apabila mengunjungi Danau Toba. Jam Operasional dan Lokasi Danau Toba Jam Operasional 24 jam Lokasi Danau Toba, Sumatera Utara Maps Klik di sini Rute Transportasi ke Danau Toba Lokasi terdekat dengan Danau Toba yang bisa diakses dengan kendaraan adalah kota Parapat, Simalungun. Dari Terminal Pinang Baris di Medan, naiklah bus jurusan Parapat. Perjalanan ke Parapat dari Medan memakan waktu sekitar 6 jam. Dari Parapat, Anda sudah bisa menyaksikan keindahan danau ini. Jika ingin ke Pulau Samosir, Anda bisa menyeberang dengan menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Ajibata menuju Tuktuk, Samosir. SejarahDan Asal - Usul Danau Toba. Pertama - tama mari kita bahas mengenai sejarah dan juga asal - usul dari Danau Toba, Danau terbesar yang ada di Asia Tenggara ini sendiri merupakan danau yang terbentuk karena letusan yang sangat besar dari Gunung Api Purba Toba. Atau lebih tepatnya terjadi karena adanya proses Vulkanik dan juga ProvinsiJawa Barat sangat menyambut positif atas promosi Danau Toba yang dilakukan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Bandung. Karena memang masyarakat Kamis, 21 Juli 2022 - . 324 199 484 64 159 93 403 456

biding laut danau toba